BOLASPORT.COM - Pemain Liverpool, Xherdan Shaqiri, menyebut kemerosotan yang dialami timnya, termasuk dua kekalahan di kandang beruntun, sebagai sebuah hal normal.
Liverpool telah menelan kekalahan dalam dua pertandingan kandang terakhirnya di Liga Inggris 2020-2021.
Kekalahan itu didapat Liverpool kala menjamu Burnley (0-1) pada pekan ke-18 dan Brighton and Hove Albion (0-1) pekan ke-22.
Selain kedua kekalahan di kandang itu, Liverpool juga telah mengalami beragam kemerosotan di liga musim ini.
Baca Juga: PT LIB Sudah Gelar Simulasi Pertandingan, Ini Pernyataannya
Tuaian hasil minor pada musim ini contohnya. Saat ini, setelah Liverpool melewati 22 pekan pertandingan liga, pasukan Juergen Klopp itu sudah menelan 11 hasil minor (4 kalah 7 imbang).
Padahal, pada periode yang sama di musim sebelumnya, Liverpool hanya meraih satu hasil minor, itu pun hanya imbang dengan rival abadinya, Manchester United (0-0).
Kemerosotan Liverpool pada musim ini pun berdampak pada perburuan gelar Liga Inggris mereka.
Baca Juga: RESMI - Duel RB Leipzig Vs Liverpool Tidak Akan Dimainkan di Jerman
Kini harapan Liverpool mempertahankan mahkota juara yang mereka raih pada musim 2019-2020 pun terancam punah.
Bagaimana tidak, kini Liverpool sedang duduk di urutan empat di tabel klasemen sementara dengan raihan 40 poin dari 22 kali bermain.
Capaian itu terpaut tujuh angka dari pemuncak klasemen sementara, Manchester City, yang memiliki 47 poin hasil dari 21 pertandingan.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Dinilai Tak akan Kesulitan Adaptasi di Ansan Greeners FC, Asalkan...
Kendati demikian, semua itu masih terhitung normal bagi Liverpool menurut Xherdan Shaqiri.
Shaqiri merasa naik turunnya performa Liverpool masih wajar karena dia dan rekan setimnya bukanlah robot yang bisa terus-terusan tampil maksimal di setiap pertandingannya.
"Kami seperti orang normal yang mengalami pasang surut," tutur Shaqiri seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Ketum PBSI Akan Umumkan Perusahaan dan BUMN yang Jadi Sponsor Saat Pelantikan
"Itu normal. Kami bukan robot yang selalu bisa selalu memberi 200 persen."
"Tim-tim di Liga Inggris bagus, bahkan tim kecil pun sulit dimainkan. Tim teratas tidak selalu bagus. Bukan hanya kami."
"Mungkin kami memiliki beberapa pertandingan di mana kami tidak begitu bagus. Ada banyak tim papan atas musim ini yang belum berada dalam performa terbaiknya."
Baca Juga: Wasit Kontroversial Kartu Merah Thomas Soucek, West Ham Ajukan Banding
"Akan tetapi, kami masih berada di tiga atau empat besar jadi kami tidak bisa mengeluh begitu buruk," katanya menambahkan.
Selain itu, Shaqiri juga masih merasa bahwa tim yang dia bela masih terhitung tim terbaik di Inggris maupun dunia untuk saat ini.
"Kami adalah salah satu tim terbaik di Liga Premier dan dunia," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Kasus Pemain Mimpi Buruk Timnas Indonesia akan Dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga
"Kami adalah orang-orang normal dan bukan robot, jadi kami terkadang memiliki momen-momen lemah ketika kami tidak begitu bagus dan tim lain menjadi lebih baik sepanjang waktu dan itu adalah hal normal dalam hidup."
"Kami berada di liga terbaik di dunia dan musim ini Anda dapat melihat bahwa semua orang bisa mengalahkan semua orang."
"Ini akan menjadi musim yang menarik. Gelar liga masih terbuka. Ini akan menjadi istimewa dengan cara ini," ujar Shaqiri menegaskan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | daily mail |
Komentar