"Saya akan berupaya sekeras yang saya bisa, saat bersamaan saya mencoba untuk tidak membuat kesalahan," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-Total.
"Akan selalu seperti demikian, bahkan ketika saya berusia 20 tahun, saya tidak akan menjadi pembalap yang ceroboh," tuturnya menambahkan.
Lebih jauh lagi, Valentino Rossi menilai bahwa tim pabrikan Yamaha terlalu terburu-buru dalam membuat keputusan untuk memindahkannya ke tim satelit.
"Mereka merekrut pembalap untuk musim 2021 sebelum musim bergulirnya musim 2020, bagi saya itu adalah sebuah kesalahan, itulah kebiasaan di MotoGP," tutur rider Italia itu.
Valentino Rossi mengungkapkan keyakinannya jika tim pabrikan Yamaha akan bersinar melalui dua pembalap baru mereka yakni Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
"Fabio Quartararo menjanjikan dan Maverick Vinales sangat kuat juga, meski mengalami pasang surut, saya yakin mereka akan melakukannya dengan baik," ucap Valentino Rossi.
Baca Juga: Kisah Valentino Rossi dan Permusuhan Aneh dengan Jorge Lorenzo
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
Komentar