Denny merasa dirinya tidak bisa melarang para pemain untuk ikut tarkam.
Namun dirinya merasa sepak bola kampung ini tidak berbaya selama pemain bisa jaga diri.
Jaga diri di sini yang dimaksud adalah pemain bisa menghindarkan dirinya dari kemungkinan terkena cedera.
"Memang bicara soal tarkam kembali lagi ke individunya ya. Mungkin mereka lebih menjaga kondisi dan ball feeling pemain tersebut, saya tidak bisa menilai secara dalam," ujar Denny dikutip Bolasport dari Super Skor.
Baca Juga: Laga Perdana bersama Rayong FC Telan Kekalahan, Eks Pemain Persiraja Tatap Pertandingan Berikutnya
"Yang terpenting terhindar dari cidera agar ketika nanti kick off liga aman tanpa cidera, dan tetep menjalankan protokol kesehatan itu lebih penting untuk menekan laju Covid-19 ini" tambahnya.
Sang fisioterapis menilai cedera yang menyerang pemain saat tarkam tidak hanya berasal dari permainan kasar lawan, namun juga karena kurangnya pemanasan.
Untuk itu Denny memberikan tips bagi pemain yang ingin tarkam agar melakukan pemanasan dulu selama 10 sampai 15 menit sebelum bertanding.
Baca Juga: Daniel Naa, Pemain Garuda Select asal Papua Rangkap Jadi Tukang Cukur
Pemanasan seperti cara di atas bisa membantu pemain terhindar dari risiko cedera saat bertanding tarkam.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Super Skor |
Komentar