Menurut M. Ridwan, metodologi tersebut dirasa yang terbaik bagi PSIS Semarang.
Terlebih metodologi yang dibuat telah diterapkan sejak beberapa tahun lalu.
Nama metodologinya sendiri adalah force metodologi.
"Mereka bisa belajar metodologi terbaik yang kami tawarkan dan kami rasakan nantinya. Metodologi tersebut sudah kami laksanakan dari dua atau tiga tahun lalu, termasuk beberapa perbaikan. Nama metodologinya sendiri adalah force metodologi atau metodologi ala PSIS Semarang," jelasnya.
Baca Juga: 13 Pemain Bali United yang Absen di Latihan Perdana Termasuk Lilipaly
Dalam metodologinya, para pemain akan diberikan beberapa ilmu baru bagi mereka.
Setidaknya ada empat metode penting yang akan diberikan tim pelatih PSIS Development.
Keempat metode tersebut adalah football situation, intensitas, pemaksimalan pemain dalam mengembangkan potensinya dan coaching.
"Di force metodologi nantinya pemain bicara football situation, jadi tidak ada lagi kegiatan di luar sepakbola. Di situ juga bicara tentang intensitas, pemaksimalan pemain dengan mendapatkan porsi yang sama, metodologi coaching dan lainnya," pungkasnya.
Baca Juga: Masih Tidur Panjang, PSIS Semarang: Klub akan Kembali Aktif Asalkan...
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | youtube.com/psisofficial |
Komentar