Wong Choong Hann juga mengatakan, BAM akan bertanggung jawab atas biaya sanksi yang dikenakan BWF terkait pembatalan partisipasi sejumlah pemain terdegradasi itu.
"Seperti yang sudah saya sebutkan, waktunya mungkin bukan yang terbaik, tetapi kami harus melakukan yang perlu dilakukan," ucap Wong Choong Hann, dikutip dari NST.
"Kami masih butuh waktu untuk memelajari permintaan para pemain. Saya memahami bahwa kemarin (7 Februari) adalah tanggal penutupan pendaftaran untuk Swiss Open, jadi kami belum menarik mundur satu pun pemain kami."
"Meski begitu, BAM akan bertanggung jawab penuh terhadap denda, jika kami memutuskan untuk menarik keluar sebagian dari mereka," kata Wong lagi.
Baca Juga: 5 Pemain Elite Malaysia Minta BAM Beri Kesempatan Tanding di Eropa
Lebih lanjut, Wong Choong Hann menuturkan bahwa pemain-pemain yang akan mendapat kesempatan tampil pada Swiss Open 2021 adalah mereka yang memiliki peluang lebih baik untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Jika tolok ukurnya ini, maka pemain-pemain negeri jiran terdegradasi yang bakal berangkat ke Swiss ialah Soniia Cheah, Lai Pei Jing, dan pasangan Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie.
Soniia Cheah, secara teknis, sudah lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 karena berstatus pemain tunggal putri terbaik Malaysia.
Adapun duet Goh Soon Huat/Shevoon Jemie Lai berada di urutan ke-11 Race to Tokyo, sedangkan Lai Pei Jing dan partnernya, Tan Kian Meng, ada di posisi ke-13.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | NST |
Komentar