“Susah jadi pelatih, karena banyak yang harus dipersiapkan dan dipertanggung jawabkan juga," imbuhnya.
Baca Juga: Arema FC Tak Perpanjang Kontrak Carlos Oliveira, Charis Yulianto, dan Dua Pemain
Meski sudah mengantongi lisensi, Taufiq enggan terburu-buru gantung sepatu.
Ia masih bertekad ingin menjadi pemain profesional dan dipanggil timnas Indonesia.
Karena kompetisi belum jalan, ia ingin memanfaatkan lisensi tersebut untuk melatih di SSB di sekitar rumahnya.
"Belum terpikirkan sih sekarang ini. Tapi nanti jika ada kesempatan dan rezeki, pastinya saya ambil lisensi yang lebih tinggi lagi. Misalnya nanti kepakai, sudah siap dan tidak membuang banyak waktu juga.”
"Pasti saya terapkan, karena itu sudah jadi kewajiban bagi kami yang ikut kursus ini juga. Untuk bisa mengasah skill melatih. Materi seperti Filanesia pasti akan saya share nanti di tiap kesempatan saya bisa melatih,” tutup Taufiq.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | persitafc.com |
Komentar