"Saya menyesal karena dia tidak bisa membalap, ketika dia pulih nanti dia masih akan sekuat seperti sebelumnya namun belum tahu kapan dia bisa kembali," ujar Rossi.
Kasus Marc Marquez tersebut lantas mengingatkan Valentino Rossi kepada momen buruk Jorge Lorenzo yang kala itu menjadi rekannya di tim pabrikan Yamaha pada 2013.
Jorge Lorenzo yang sebelumnya pernah melakukan hal nekat saat menjalani sesi latihan bebas di Sirkuit Assen, Belanda yang berlangsung pada hari Kamis.
Akibat kecelakaan itu, Por Fuera langsung diterbangkan ke Spanyol guna mengobati cedera patah tulang selangka dan bisa tampil saat sesi balapan pada hari Minggunya.
Usaha tersebut tak sia-sia, Jorge Lorenzo tampil heroik dengan finis di urutan kelima meski setelah itu pemangku kebijakan di MotoGP membuat regulasi ketat agar pembalap tak lagi nekat.
Atas dasar itulah, Valentino Rossi merasa Dorna Sports telah melanggar aturan yang mereka buat sendiri setelah Marc Marquez tampil berselang empat hari usai menjalani operasi.
"Setelah comeback yang cepat dari Jorge Lorenzo di Assen musim 2013 lalu, Dorna mengenalkan aturan yang dibuat untuk mencegah risiko ekstrim," ucap Valentino Rossi menjelaskan.
"Kembalinya Marc Marquez (pada seri kedua) telah melanggar semua peraturan yang telah mereka buat sebelumnya," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Jelang Bergulirnya MotoGP 2021, Valentino Rossi Tak Ubah Jurusnya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
Komentar