Pasukan Andrea Pirlo terus menunjukkan eskalasi performa signifikan dengan menyodok ke peringkat ketiga.
Margin 5 poin dari Inter, dengan tabungan satu pertandingan lebih banyak, memungkinkan Juve untuk menyalip rival bebuyutan mereka dalam hitungan hari ke depan.
Kalau sudah begitu, andai tak ada lonjakan kinerja yang masif, siap-siap saja Conte kembali menjalani musim tanpa gelar di Inter Milan.
Dengan predikat pelatih berbayaran termahal di Italia, kegagalan mempersembahkan trofi pasti mendatangkan kritik luar biasa.
Lagi-lagi Conte menekankan kepada sebuah proses yang sedang dijalani timnya walau sudah dibangun dua tahun.
"Kami selalu mencoba untuk maju. Kadang Anda sukses, kadang tidak," katanya, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Di Coppa, kami gugur di semifinal seperti tahun lalu. Kami harus bekerja keras untuk mencapai tempat di mana kami seharusnya berada."
"Tapi, kami belum berada di sana sekarang. Perjalanan telah dimulai, kami belajar dari kesalahan dan terus bekerja."
"Inter telah mendapatkan kembali kredibilitasnya. Kami menakutkan bagi lawan dan kali ini, kami membuat Juve takut," imbuhnya lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar