"Dalam beberapa tahun pertama [bersama Ducati] saya cepat tetapi tidak konsisten," ujar Miller, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Saya harus kembali menjadi cepat seperti ketika masih berlomba di Moto3," sambung pembalap yang pernah menjadi runner-up di kelas junior MotoGP tersebut.
Miller wajib membuktikan prestasinya apabila tidak ingin sekadar 'numpang lewat' di Ducati.
Pembalap yang baru merayakan ulang tahun ke-26 pada 18 Januari itu kembali hanya meneken kontrak selama setahun dengan opsi perpanjangan.
Baca Juga: Jack Miller dan Francesco Bagnaia Incar Hasil Bagus pada MotoGP 2021
Miller tidak hanya menanggung beban pribadi. Ekspektasi tambahan untuk melanjutkan legasi pembalap Australia di Ducati juga dihadapinya.
Sebagai informasi, pembalap Australia seolah memiliki nilai lebih di Ducati berkat pencapaian tinggi Troy Bayliss di Superbike dan Casey Stoner di MotoGP.
Stoner bahkan sampai sekarang masih menjadi satu-satunya pembalap yang mampu mempersembahkan gelar bagi Ducati di MotoGP.
Miller sendiri tidak mau terbebani.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar