BOLASPORT.COM - Jack Miller tidak hanya menanggung ekspektasi pribadi ketika memperkuat Ducati tetapi juga warisan dari para legenda yang mendahuluinya.
Jack Miller resmi diperkenalkan sebagai pembalap Ducati Lenovo Team dalam peluncuran tim yang berlangsung secara daring pada Selasa (9/2/2021).
Ini menjadi kali pertama Jack Miller memperkuat tim pabrikan di kelas MotoGP sejak mendapatkan promosi kilat dari Moto3 pada 2015.
Jack Miller telah menjadi pilihan pertama Ducati dalam menyusun tim utama mereka pada MotoGP 2021.
Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Andrea Dovizioso Jadi Pengangguran Itu Absurd
Miller kerap mampu menampilkan performa yang kompetitif ketika pembalap Ducati lainnya mengalami kesulitan.
Hanya performa yang inkonsisten saja yang menghalangi Miller untuk meraih prestasi yang lebih baik.
Musim lalu pun pencapaian Miller masih mengalami pasang surut. Bedanya, pembalap berjuluk Jackass itu lebih sering gigit jari dikarenakan masalah teknis alih-alih kesalahan sendiri.
Konsistensi pun menjadi lubang yang kembali harus ditutup Miller untuk melengkapi keunggulannya dalam beradaptasi dengan berbagai kondisi.
Baca Juga: Punya Sponsor Baru, Tim Ducati Optimistis Tatap MotoGP 2021
"Dalam beberapa tahun pertama [bersama Ducati] saya cepat tetapi tidak konsisten," ujar Miller, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Saya harus kembali menjadi cepat seperti ketika masih berlomba di Moto3," sambung pembalap yang pernah menjadi runner-up di kelas junior MotoGP tersebut.
Miller wajib membuktikan prestasinya apabila tidak ingin sekadar 'numpang lewat' di Ducati.
Pembalap yang baru merayakan ulang tahun ke-26 pada 18 Januari itu kembali hanya meneken kontrak selama setahun dengan opsi perpanjangan.
Baca Juga: Jack Miller dan Francesco Bagnaia Incar Hasil Bagus pada MotoGP 2021
Miller tidak hanya menanggung beban pribadi. Ekspektasi tambahan untuk melanjutkan legasi pembalap Australia di Ducati juga dihadapinya.
Sebagai informasi, pembalap Australia seolah memiliki nilai lebih di Ducati berkat pencapaian tinggi Troy Bayliss di Superbike dan Casey Stoner di MotoGP.
Stoner bahkan sampai sekarang masih menjadi satu-satunya pembalap yang mampu mempersembahkan gelar bagi Ducati di MotoGP.
Miller sendiri tidak mau terbebani.
"Saya tumbuh dengan melihat Troy dan Casey berlomba. Mereka adalah idola saya," ujar Miller.
"Semua hal dipertimbangkan, rasanya aneh melihat banyak orang Australia balapan dengan Ducati padahal pembalap di sana tidak banyak."
"Akan tetapi, bukan pencapaian mereka yang menjadi beban bagi saya. Saya melakukannya sendiri. Saya akan melakukan hal terbaik yang bisa Jack Miller lakukan."
"Kemudian, kita akan melihat apa yang terjadi," imbuhnya.
Baca Juga: Alex Rins Siap Lanjutkan Momentum demi Prestasi Tinggi pada MotoGP 2021
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | GPOne.com |
