"Saya pergi untuk melihat mereka di dalam ruangan dan mereka seperti 'kami tidak berpikir Anda cukup baik, Anda dapat pergi'."
"Itu adalah pramusim, mendekati musim baru."
"Mereka tidak berpikir saya cukup baik dan mengirin saya dengan status pinjaman ke Crystal Palace."
"Saya tidak membantah, saya sangat lega dan merasa seperti 'terima kasih telah memberi tahu saya secara langsung dan membiarkan saya memulai kembali karier saya dengan sungguh-sungguh'," ujar Zaha melanjutkan.
Baca Juga: Manchester City Ukir Sejarah, Pep Guardiola Catatkan Kemenangan Ke-200
Tapi, ketika mengingat kembali saat dia dilatih Louis Van Gaal, Zaha mengatakah bahwa pelatih asal Belanda itu memainkannya di bukan posisi aslinya dan merasa dirinya disiapkan untuk gagal bersinar di Manchester United.
"Dia memberi saya dua opsi; Anda bisa menjadi bek sayap atau striker," kata Zaha lagi.
"Posisi itu belum pernah saya mainkan sebelumnya."
"Rasanya seperti saya dipersiapkan untuk gagal."
"Ini terjadi setelah kembali dari era David Moyes dan saya baru saja hancur dengan bagaimana semuanya tidak berhasil untuk saya."
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Judy Podcast |
Komentar