BOLASPORT.COM - Mantan pemain Manchester United, Wilfried Zaha, menyebutkan bahwa Louis van Gaal adalah penyebab dirinya gagal bersinar di Manchester United.
Wilfried Zaha diboyong Manchester United dari Crystal Palace pada 25 Januari 2013.
Zaha gagal bersinar bersama Manchester United.
Selama berkostum Man United, Zaha hanya tampil sebanyak 4 kali di semua ajang kompetisi.
Dirinya juga sempat dipinjamkan ke Cardiff City pada 31 Januari 2014 hingga 31 Mei 2014.
Baca Juga: Soal Kritik dari Mourinho yang Diungkap ke Publik, Luke Shaw Akhirnya Beri Penjelasan
Winger Crystal Palace itu membeberkan di balik kegagalanya bersinar di Manchester United.
Zaha menyebutkan bahwa mantan pelatih Manchester United, Louis van Gaal, hanya memberikan satu sesi latihan untuk membuktikan dirinya layak atau tidak bermain untuk Man United.
"Saya ingat saya kembali setelah pramusim, mereka berkata Anda punya satu sesi lagi untuk kami putuskan; itu omongan dari Van Gaal dan assistennya, Giggs," kata Zaha seperti dilansir BolaSport.com dari Judy podcast.
"Ini adalah hal-hal yang bahkan tida saya perdebatkan, tetapi itu membuat saya menjadi diri saya sekarang, kepercayaan diri saya dan siapa saya, itu mengubah saya."
Baca Juga: Polesan Solskjaer Bikin Luke Shaw Berkembang di Manchester United
"Semua hal itu saya alami."
"Mereka berkata kami memberi Anda sesi ini untuk dilihat."
"Jadi pada dasarnya saya diadili."
"Bayangkan kembali ke tim yang membeli Anda, dan saya diadili."
"Pertama kali saya pergi ke sana, saya punya rumah, tapi kali ini saya menginap di hotel."
"Saya hanya berpikir untuk menginap di hotel karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi."
"Sesi latihan itu, saya berlatih dengan baik."
???? @McTominay10 speaks for us ????????????.#MUFC #UnitedAgainstRacism
— Manchester United (@ManUtd) February 10, 2021
"Saya ingat (Wayne) Rooney mengatakan pada saya 'Anda berlatih dengan baik Wilf."
"Saya pergi untuk melihat mereka di dalam ruangan dan mereka seperti 'kami tidak berpikir Anda cukup baik, Anda dapat pergi'."
"Itu adalah pramusim, mendekati musim baru."
"Mereka tidak berpikir saya cukup baik dan mengirin saya dengan status pinjaman ke Crystal Palace."
"Saya tidak membantah, saya sangat lega dan merasa seperti 'terima kasih telah memberi tahu saya secara langsung dan membiarkan saya memulai kembali karier saya dengan sungguh-sungguh'," ujar Zaha melanjutkan.
Baca Juga: Manchester City Ukir Sejarah, Pep Guardiola Catatkan Kemenangan Ke-200
Tapi, ketika mengingat kembali saat dia dilatih Louis Van Gaal, Zaha mengatakah bahwa pelatih asal Belanda itu memainkannya di bukan posisi aslinya dan merasa dirinya disiapkan untuk gagal bersinar di Manchester United.
"Dia memberi saya dua opsi; Anda bisa menjadi bek sayap atau striker," kata Zaha lagi.
"Posisi itu belum pernah saya mainkan sebelumnya."
"Rasanya seperti saya dipersiapkan untuk gagal."
"Ini terjadi setelah kembali dari era David Moyes dan saya baru saja hancur dengan bagaimana semuanya tidak berhasil untuk saya."
"Lalu saya kembali, saya menganggap Anda seorang striker atau bek sayap - dan saya juga tidak bisa melakukannya."
"Saya bisa memvariasikan permainan saya sekarang."
'Defensive midfielder'.
???? @McTominay10#MUFC pic.twitter.com/TXLGyMjLRL
— Manchester United (@ManUtd) February 10, 2021
"Dengan bertahun-tahun bermain, Anda mendapatkan pengalaman."
"Anda telah melihat saya bermain sebagai striker di Palace hari ini."
"Saai itu saya tidak bagus dengan posisi sebagai striker karena saya tidak memiliki kesadaran."
"Saya akan berdiri di atas bola dan bek akan menghalau bola itu."
"Saya tidak baik dengan hal itu."
"Saya ingat saya harus bermain sebagai striker di pramusim."
Baca Juga: Tak Biasa, Shin Tae-yong Masih Beri Kesempatan 4 Pemain Timnas Indonesia yang Mangkir TC
"Kami melawan tim seperti Inter Milan, saya harus melawan Vidic."
"Kami juga melawan Real Madrid, saya bermain melawan Pepe dan Sergio Ramos di lini depan."
"Rasanya seperti saya terlempar jauh melawan tim paling gila," ujar Zaha menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Judy Podcast |
Komentar