Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Loloskan Pemain ke Olimpiade Tokyo, Begini Strategi PP PBSI

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 11 Februari 2021 | 15:20 WIB
Pelatih tunggal putri Indonesia, Rionny Mainaky, saat berbicara dengan BolaSport.com di Pelatnas PBSI, Jakarta, Jumat (31/2/2020)
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Pelatih tunggal putri Indonesia, Rionny Mainaky, saat berbicara dengan BolaSport.com di Pelatnas PBSI, Jakarta, Jumat (31/2/2020)

BOLASPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PP PBSI), Rionny Mainaky, mengungkap strategi yang dia pakai untuk meloloskan pemain-pemain Indonesia ke Olimpiade Tokyo 2020.

Pasca-mengalami gangguan pada tahun lalu karena pandemi virus Corona alias Covid-19, Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) akhirnya kembali menggelar turnamen internasional pada awal tahun ini.

Pada bulan Januari lalu, BWF dan Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (Badminton Association of Thailand/BAT) sukses menyelenggarakan tiga turnamen beruntun dengan sistem gelembung alias bubble system.

Dari tiga turnamen tersebut, Indonesia berhasil meraih satu gelar juara dari Thailand Open I 2021 melalui pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Akui Punya Impian Bermain di Real Madrid

Kini, BWF sedang mempersiapkan pelaksanaan turnamen-turnamen seri Eropa -yang beberapa di antaranya masuk ke dalam perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020- pada bulan Maret mendatang.

Menghadapi kembalinya periode perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, PP PBSI pun mulai mengatur strategi agar bisa meloloskan wakil semaksimal mungkin.

Saat ini, Indonesia punya sembilan wakil yang berada di jalur menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Kesembilan wakil itu adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), serta Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran).

Baca Juga: Gagal Ikut Dua Turnamen Level Super 300, Putri KW Tidak Kecewa

Meski sama-sama sudah berada di jalur menuju Olimpiade Tokyo 2020, ada beberapa wakil yang berpeluang tak lolos.

Oleh karena itu, Rionny Mainaky selaku Kabid Binpres PP PBSI merancang strategi khusus untuk meloloskan wakil sebanyak-banyaknya.

"Untuk strategi pengiriman pemain yang dipersiapkan untuk Olimpiade, semua itu berdasarkan peringkat Race to Olympic," ucap Rionny Mainaky melalui pesan Whats App yang diterima BolaSport.com.

"Pada nomor tunggal putra, peringkat dunia Anthony di urutan keempat, sedangkan Jonatan ada di posisi ketujuh, dengan ranking kualifikasi yang sama."

Pebulu tangkis tunggal putri, Gregoria Mariska berpose seusai laga semifinal PBSI Home Tournament, Jumat (24/7/2020).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putri, Gregoria Mariska berpose seusai laga semifinal PBSI Home Tournament, Jumat (24/7/2020).

"Tunggal putri ada Gregoria di peringkat ke-20 dunia, tetapi dia masuk kualifikasi urutan ke-15," ujar Rionny lagi.

"Nah, untuk nomor ganda putra, yang sudah masuk kualifikasi Olimpiade adalah Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, dan Fajar Rian."

"Meski Indonesia punya tiga wakil pada posisi 8 besar dunia, berdasarkan regulasi kami hanya bisa mengirim dua wakil," kata Rionny menjelaskan.

Baca Juga: Jadi Promotor, Khabib Nurmagomedov Ingin Gelar Duel 2 Legenda Ini

Sementara itu, pada nomor ganda putri, posisi Greysia/Apriyani terbilang cukup aman karena berada di urutan ketujuh pada Race to Olympic.

Pun demikian dengan pasangan Praveen/Melati yang sudah menempati posisi keempat pada Race to Tokyo.

Peluang tergelincir justru tengah dihadapi pasangan Hafiz/Gloria yang ada di peringkat kedelapan Race to Tokyo.

Baca Juga: Australian Open 2021 - Juara Bertahan Tunggal Putri Tersingkir

"Posisi Hafiz/Gloria ini yang berbahaya karena poin ranking mereka 60.851, beda tipis dengan pasangan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong/60.566), Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris/58.818), dan Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia/56.792)," tutur Rionny.

"Jadi, untuk Hafiz/Gloria, kami kirim ke Swiss Open dan German Open yang merupakan turnamen kualifikasi Olimpiade."

"Kami berharap Hafiz/Gloria bisa maksimal pada dua turnamen tersebut, jadi bisa tambah poin ranking-nya, supaya nggak dikejar pasangan-pasangan di bawahnya."

"Kalau untuk beberapa pemain yakni Anthony, Jonatan, Gregoria, Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, Fajar/Rian, Greysia/Apriyani, dan Praveen/Melati, posisi kualfikasi Olimpiade-nya relatif aman. Jadi, mereka tidak kami kirim ke Swiss Open 2021," kata Rionny melanjutkan.

Perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 pada kalender kompetisi tahun ini akan dimulai dari Swiss Open 2021 pada 2-7 Maret mendatang dan diakhiri dengan India Open 2021 pada 11-16 Mei mendatang.

Sementara itu, rangkaian pertandingan bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung sejak 24 Juli sampai 2 Agustus 2021.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Template Ruben Amorim di Manchester United, Cetak Gol Cepat tetapi Payah Jaga Keunggulan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136