Breland pun membela diri. Dia mengatakan Wilder kalah karena tidak disiplin dalam berlatih.
Pernyataan Breland tersebut malah membuat Wilder semakin yakin dengan kecurigannya. Meski begitu, Wilder percaya diri bahwa dia belum habis.
"Anda tidak bisa menghancurkan hati seorang raja. Ketika Anda seorang raja, Andalah rajanya," ujar Wilder kepada 78sportstv, dilansir dari Boxing Scene.
"Seorang raja yang tahu cara untuk bangkit dan terus memimpin karena dia tahu orang-orang telah menunggunya. Jadi begitulah, saya adalah raja."
Baca Juga: Daftar Wakil Indonesia pada All England Open 2021 - Jonatan Christie 'Comeback'
Kalimat Wilder itu mengundang perhatian dari promotor rivalnya, Eddie Hearn. Hearn menyebut Wilder sudah gila.
"Coba dengarkan wawancara Deontay Wilder. Dia benar-benar gila, benar-benar gila," beber Hearn.
"Ketika Anda membicarakan diri Anda melalui sudut pandang orang ketiga, 'Raja, saya beri tahu apa yang seorang raja lakukan.' Apa maksud Anda? Raja?
"Anda bukan raja. Anda sudah kalah. Anda bisa menjadi raja tetapi tidak untuk sekarang," sambung Hearn.
Baca Juga: Australian Open 2021 - Juara Bertahan Tunggal Putri Tersingkir
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar