"Jadi apapun hasilnya di Jerman ya hanya antara, karena kita atur peak-nya di All England,' tuturnya pelatih yang dijuluki Coach Naga Api tersebut.
Herry IP telah menyiapkan program yang berbeda bagi Ahsan/Hendra, Marcus/Kevin dan Fajar/Alfian untuk tur Eropa.
Untuk Ahsan/Hendra, pasangan veteran tersebut hanya diminta fokus untuk menjaga kondisi fisiknya agar tetap bugar dan tidak cedera.
"Secara persiapan, untuk Ahsan/Hendra dan Kevin/Marcus juga Fajar/Rian menurut saya agak berbeda," ucap Herry IP.
"Kalau Ahsan/Hendra saya hanya menjaga kondisinya agar tidak ada cedera, peningkatkan mungkin bisa tapi tidak signifikan," imbuhnya.
Semenara itu, Fajar/Rian dan Marcus/Kevin mendapatkan program latihan yang lebih kompleks.
"Untuk Marcus/Kevin dan Fajar/Rian selain daya tahan, kondisi fisik juga harus ditingkatkan," ucap Herry IP lagi.
"Marcus/Kevin kan sudah satu tahun tidak bertanding. Jadi perlu untuk kembali merasakan aura pertandingan."
"Begitu juga Fajar/Rian yang touch-nya sempat hilang, harus segera menemukan kembali. Makanya saya turunkan mereka di Jerman," imbuhnya.
Baca Juga: Pelatih Beberkan 'Pekerjaan Rumah' Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar