BOLASPORT.COM- Arema FC mengaku pihaknya dibuat menjadi tidak karuan dengan keadaan sepak bola yang terjadi di Indonesia saat ini.
Sepak bola di Indonesia diketahui akan genap satu tahun vakum pada Maret 2021 mendatang.
Mandeknya sepak bola di Indonesia ini tidak lain karena masih tingginya kasus infeksi COVID-19, yang menyebabkan kepolisian juga enggan mengeluarkan izin bertanding.
Kondisi ini rupanya menjadi perhatian serius bagi klub asal Malang, Arema FC, baru-baru ini.
Baca Juga: Bayu Fiqri Ungkap Sejumlah Harapan Bersama Persib Bandung
Lewat sang General Manajer, Ruddy Widodo, manajemen Arema FC mengatakan bahwa keadaan sepak bola Indonesia saat ini sangat rawan.
Sangat rawan yang dimaksud adalah rawan dalam persiapan timnas U-22 Indonesia dalam persiapan menuju SEA Games 2021.
Baca Juga: I Made Wirawan Ungkap Satu Momen Tak Terlupakan di Persib Bandung
"Maret ini sudah satu tahun persis bola berhenti beraktivitas di Indonesia," ujar Ruddy dikutip Bolasport dari Surya Malang.
"Padahal di sekitar Indonesia ada yang masih tetap on terus. Ending-nya ini kan semua untuk timnas, event 2021 yang belum ditunda cuma SEA Games."
"Kami di Arema merinding melihat kondisi sepakbola di tanah air (saat ini)," tambahnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar