"Saya melihat paruh terakhir 2019 terjadi peningkatan, dan sejak awal 2020 motornya sudah sangat cepat," kata Petrucci, dikutip BoalSport.com dari Autosport.com.
"Mereka sudah menang di balapan ketiga dan terakhir di kejuaraan. Jadi ini adalah kesempatan besar bagi saya. Jadi tentu saja kemenangan menjadi target bersama KTM," sambung dia lagi.
Meski telah mengungkapkan target, Petrucci mengaku tidak terlalu mendapatkan tekanan yang berlebihan dari KTM Tech3.
Menurutnya, target merupakan bentuk tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh pembalap termasuk dirinya.
"Jadi, soal tekanan saya tidak peduli tentang ini karena saya tahu memiliki motor tim pabrikan harus tetap berada di depan," ujar Petrucci.
"Saya tidak memiliki sedikit atau banyak tekanan dari orang-orang di sini," ucap dia lagi.
Baca Juga: Hubungan Tidak Harmonis, Danilo Petrucci Doakan Andrea Dovizioso Segera Comeback
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Autosport |
Komentar