Mereka juga muak melihat pelatih yang dinilai cuma pintar bicara di konferensi pers.
Teror fans itu ternyata menjadi cambuk yang melecut semangat para pemain Lechia hingga akhirnya bisa tampil baik dan menang atas Rakow.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Bantu Lechia Gdansk Menang Total 14-1
Jaroslaw Kubicki memang menjadi pahlawan dengan mencetak gol emas Lechia itu.
Tapi, Ceesay dan Bieganski menjadi perhatian pelatih dan sorotan media Polandia.
Sebagai pendatang baru di Lechia, akselerasi mereka menjadi pemain utama tergolong sangat cepat.
Ceesay, pemain muda 22 tahun dari Swedia, mengambil peluang di tengah buruknya penampilan pemain sayap lain pada awal musim ini, terutama Kenny Saief dan Omran Haydary.
Sedangkan Bieganski, anak muda Polandia berumur 18 tahun, masuk ke formasi 11 berkat cedera Tomasz Makowski.
Ketika melawan Rakow, Bieganski berlari 12,05 km, terpanjang kedua setelah Kubicki 12,34 km.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Dicuekin Pelatih Timnas U-22 Indonesia Shin Tae-yong
Ceesay dan Bieganski sebetulnya sudah debut di Ekstraklasa pada menit-menit akhir saat melawan Jagiellonia Bialystok pada awal paruh kedua tahun ini.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SuperBall.id, Lechia.gda.pl, Trojmiasto.pl |
Komentar