Umumnya tim-tim kecil akan bertahan sangat dalam menunggu serangan Barca, tetapi Espanyol malah menggempur secara konstan dengan 5 pemain serang sekaligus.
Di akhir laga, Espanyol mempermalukan tuan rumah 2-1 melalui dua gol eks gelandang Barcelona, Ivan de la Pena.
Anak asuh Pep cuma membalas satu gol via tembakan Yaya Toure.
Messi, yang kala itu belum genap 22 tahun, sukses dibikin mandul, pun dengan Samuel Eto'o dan Thierry Henry.
Lebih istimewa, itulah kemenangan pertama Pochettino di Liga Spanyol sebagai pelatih, plus kemenangan perdana Espanyol di kandang tetangganya dalam 27 tahun!
Pochettino sampai bingung-bingung sendiri.
"Saya tak tahu bagaimana kami melakukannya," ujarnya mengenang kemenangan langka itu, dikutip BolaSport.com dari SkySports.
Baca Juga: Prakiraan Susunan Pemain Barcelona Vs PSG - Reuni Neymar dan Lionel Messi Batal Terjadi
"Espanyol ada di dasar klasemen dan Barcelona di puncak. Semua orang bilang kami akan mati dan tak punya peluang."
"Namun, Anda juga selalu butuh sedikit keberuntungan," ucapnya menyinggung kartu merah pemain Barca, Seydou Keita, di babak pertama ketika itu.
"Sungguh kemenangan spesial dan memori yang sulit dipecaya," ujar pria 48 tahun itu.
Dua belas tahun pascakejadian di luar nalar tersebut, Pochettino membidik kemenangan lagi bersama klub yang kali ini jauh lebih berkualitas, Paris Saint-Germain.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Transfermarkt.com, SkySports.com |
Komentar