Barca mendapat peluang emas pada menit ke-14.
Pedri, yang berada di luar kotak penalti memberikan umpan terobosan kepada Antoine Griezmann.
Griezmann mampu lepas dari jebakan offside saat menerima operan itu.
Dia kemudian melakukan tembakan kaki kiri, tetapi masih dapat digagalkan oleh Keylor Navas.
Empat menit berselang, giliran PSG yang nyaris membuka skor setelah barisan pertahanan Barca gagal menjebak Mauro Icardi dalam posisi offside saat menerima umpan Kylian Mbappe.
Icardi, yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Marc-Andre ter Stegen gagal membuat bola masuk ke dalam gawang karena sepakannya terlalu lemah.
Barcelona mendapat hadiah penalti pada menit ke-26 setelah Frenkie de Jong dijatuhkan Layvin Kurzawa di dalam kotak terlarang.
Lionel Messi, yang maju sebagai eksekutor penalti pada menit ke-27 berhasil melaksanakan tugasnya dengan sempurna usai tembakan kaki kirinya yang diarahkan ke sisi kiri atas gawang tak mampu ditangkap oleh Navas.
Menurut catatan Squawka Football, ini adalah gol penalti ke-4 Messi di ajang Liga Champions musim ini.
Lionel Messi in the Champions League this season:
⚽️ Penalty vs Ferencváros
⚽️ Penalty vs Juventus
⚽️ Penalty vs Dynamo Kyiv
⚽️ Penalty vs PSGSpot-kick specialist. #UCL pic.twitter.com/oB0cuzicUC
— Squawka Football (@Squawka) February 16, 2021
Namun, keunggulan Barca hanya berlangsung sementara usai Kylian Mbappe merubah skor menjadi 1-1 pada menit ke-32.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Twitter, Squawka |
Komentar