Marquez bahkan sempat digadang-gadang sebagai penerus takhta Rossi sebagai ikon MotoGP.
Pasalnya, pembalap berjuluk The Baby Alien itu menjadi juara MotoGP ketika pamor The Doctor tengah menurun akibat dua musim penuh bencana di Ducati.
Fakta bahwa Marquez juga mengidolakan Rossi pada masa kanak-kanak semakin memuluskan gagasan tersebut.
Akan tetapi, tensi di antara kedua pembalap mulai memanas ketika Rossi mulai kembali masuk dalam perburuan gelar juara pada 2015.
Sebelum peristiwa Sepang clash pun Marquez dan Rossi sudah dua kali terlibat benturan yang menentukan pemenang balapan pada musim itu.
Kecelakaan pertama terjadi di Argentina. Marquez terjatuh setelah ban depannya beradu dengan ban belakang Rossi yang akhirnya menang.
Insiden lain terjadi di Belanda. Usaha Marquez menyalip Rossi di chicane terakhir berbuah benturan yang memicu kemenangan kontroversial bagi The Doctor.
Namun begitu, bibit perseteruan antara Rossi dan Marquez rupanya sudah tercipta sebelum dua peristiwa kontroversial tersebut.
Baca Juga: Optimisme Yamaha dan Reinkarnasi Duet Rossi-Lorenzo pada MotoGP 2021
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | The-race.com |
Komentar