BOLASPORT.COM - Valentino Rossi dan Marc Marquez terkenal karena insiden di Sepang. Namun, bibit permusuhan mereka sudah dimulai beberapa bulan sebelumnya.
Valentino Rossi dan Marc Marquez menjadi rivalitas yang paling sering dibicarakan di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir. Insiden besar menjadi penyebabnya.
Publik masih ingat bagaimana Marc Marquez jatuh setelah diadang Valentino Rossi saat balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 2015 silam.
Siapa pihak yang salah hingga kini masih menjadi perdebatan.
Baca Juga: Juru Ramal MotoGP: Marc Marquez Masih No 1 tetapi Hati-hati dengan Fabio Quartararo
Rossi dianggap menjadi biang keladi karena secara terang-terangan menuduh Marquez membantu Jorge Lorenzo di depan awak media.
Di sisi lain, Marquez juga dipandang bermain kotor karena benar-benar menjadi 'pengawal' Lorenzo pada balapan yang menentukan pemilik gelar juara musim itu.
Sejak saat itu, Marquez seolah mendapat peran sebagai musuh abadi Rossi, pun demikian sebaliknya, apalagi setelah insiden sususan di Argentina pada 2018.
Hubungan Marquez dan Rossi pada awalnya sebenarnya baik-baik saja. Keduanya bahkan terlihat akrab.
Baca Juga: Resmi Bertahan di MotoGP, Yamaha Kini Tunggu Sinyal Petronas dan VR46
Marquez bahkan sempat digadang-gadang sebagai penerus takhta Rossi sebagai ikon MotoGP.
Pasalnya, pembalap berjuluk The Baby Alien itu menjadi juara MotoGP ketika pamor The Doctor tengah menurun akibat dua musim penuh bencana di Ducati.
Fakta bahwa Marquez juga mengidolakan Rossi pada masa kanak-kanak semakin memuluskan gagasan tersebut.
Akan tetapi, tensi di antara kedua pembalap mulai memanas ketika Rossi mulai kembali masuk dalam perburuan gelar juara pada 2015.
Sebelum peristiwa Sepang clash pun Marquez dan Rossi sudah dua kali terlibat benturan yang menentukan pemenang balapan pada musim itu.
Kecelakaan pertama terjadi di Argentina. Marquez terjatuh setelah ban depannya beradu dengan ban belakang Rossi yang akhirnya menang.
Insiden lain terjadi di Belanda. Usaha Marquez menyalip Rossi di chicane terakhir berbuah benturan yang memicu kemenangan kontroversial bagi The Doctor.
Namun begitu, bibit perseteruan antara Rossi dan Marquez rupanya sudah tercipta sebelum dua peristiwa kontroversial tersebut.
Baca Juga: Optimisme Yamaha dan Reinkarnasi Duet Rossi-Lorenzo pada MotoGP 2021
Seperti dilansir BolaSport.com dari The-Race, persaingan panas di motor ranch disinyalir menjadi pemicu perseteruan Rossi dengan Marquez.
Alih-alih memakai motor yang disediakan Rossi, Marquez justru datang dengan motor yang secara khusus disiapkan Honda beserta anggota teknisinya.
Legenda motorcross Amerika Serikat, Chad Reed, menyaksikan bagaimana Rossi dan Marquez bersaing habis-habisan saat acara yang seharusnya menjadi latihan biasa.
Keduanya "membalap seolah-olah mereka sudah siap untuk mati", demikian penuturan Reed yang juga ikut bergabung dalam acara di fasilitas latihan pribadi Rossi itu.
Baca Juga: Dokter Beri Kabar Positif soal Pemulihan Cedera Marc Marquez
Perseteruan Rossi dan Marquez mulai mereda sejak keduanya tak lagi terlibat dalam persaingan yang sama di MotoGP.
Sementara Marquez masih mendominasi titel juara, hingga absen karena cedera lengan pada musim lalu, Rossi mulai kesulitan untuk sekadar merebut kemenangan.
Meski begitu, bukan berarti pemenang sembilan gelar juara dunia itu telah memaafkan Marquez atas insiden yang membuatnya gagal menjadi juara.
"Tidak mungkin. Apa yang yang dilakukannya kepada saya tidak bisa dimaafkan," kata Rossi, dalam interviu dengan Corriere della Sera pada awal Februari ini.
"Perasaan saya masih sama ketika memikirkan kembali hari-hari itu, dan ini sudah enam tahun berlalu. Sepertinya perasaan ini susah untuk berubah."
Baca Juga: Dibekap Cedera Panjang, Marc Marquez Diyakini Tidak Akan Ugal-ugalan Lagi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | The-race.com |
Komentar