Adrien Broner sepenuhnya menyadari mengapa petinju berusia 42 tahun tersebut bisa dinyatakan menang dalam laga itu.
Manny Pacquiao disebut hanya aktif dalam melakukan pergerakan meski pukulan-pukulan yang dia lancarkan tidak mendarat dengan tepat.
"Dia tidak memukul saya, namun ketika saya melihat lagi pertandingan pertandingan itu saya berpikir, baiklah, dia lebih sering menyerang," ucap Adrien Broner.
"Manny Pacquiao hanya terlihat lebih sibuk, namun dia tidak menyentuh saya dengan semua pukulannya itu," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Manny Pacquiao Minta Rp560 Miliar sebagai Syarat Hadapi Petinju Ampuh Ini
Lebih jauh lagi, Adrien Broner juga meminta para penggemar untuk menyaksikan ulang pertarungannya dengan Manny Pacquiao.
"Jika Anda melihat laga itu lagi tanpa adanya suara Anda akan seperti wow dia benar-benar tak mendaratkan apa-apa," kata Adrien Broner menjelaskan.
"Penonton hanya berteriak tapi jika Anda melihat petarungan itu tanpa suara Anda akan melihat dia tidak melancarkan pukulan," tuturnya menambahkan.
Adrien Broner dijadwalkan akan naik ring pada akhir pekan ini, Minggu (21/2/2021) pagi WIB.
Adrien Brnoer akan bertarung melawan petinju asal Puerto Rico, Jovanie Santiago, di Mohegan Sun Arena, Montville, Connecticut, Amerika Serikat.
"Itu adalah pertarungan yang telah saya jalani di masa lalu, kekhawatiran terbesar saya saat ini adalah Jovanie Santiago," ucap Adrien Broner.
Baca Juga: Alasan Manny Pacquiao Tak Mau Adu Jotos dengan Conor McGregor Terbongkar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | boxinginsider.com |
Komentar