Chimaev merasakan nyeri pada dada serta otot, pusing hingga mengalami demam tinggi.
Petarung yang dikenal punya jargon mensmes lawan tersebut sampai sempat berpikiran buruk bahwa dia akan mati.
Kondisi Chimaev yang memburuk tentu menjadi perhatian UFC mengingat sang petarung sudah disiapkan untuk menjadi bintang baru.
Laga kontra Edwards, petarung peringkat tiga di kelas welter, menjadi bukti bagaimana UFC mendorong Chimaev ke jajaran elite.
Baca Juga: Juventus Takluk dari Porto, Rekor Tak Terkalahkan Cristiano Ronaldo dkk Hancur
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | mmajunkie.com |
Komentar