Akumulasi poin dari pelanggaran sebelumnya membuat Valentino Rossi harus rela start dari posisi buncit pada balapan akhir musim.
Sanksi tersebut sontak mengecilkan asa pembalap berkebangsaan Italia tersebut yang tengah berupaya meraih gelar juara dunianya yang ke-10.
Hal tersebut tentu membuat Jorge Lorenzo semakin berada di atas angin.
Kemenangan pada seri penutup membantu Jorge Lorenzo menggusur Valentino Rossi yang sebelumnya menghuni puncak klasemen.
Baca Juga: Marc Marquez Mau Kembalikan Gaji, Eks Bos Valentino Rossi Nyinyir Lagi
Marc Marquez mengalami tekanan besar akibat sejarah kompetisi paling suram di MotoGP tersebut.
Marc Marquez harus membiasakan diri dengan cemoohan pendukung Valentino Rossi. Ancaman pembunuhan pun sempat diterimanya.
Insiden yang telah terjadi pada lima tahun lalu itu juga masih berbekas di ingatan kepala kru Marc Marquez, Santi Hernandez.
Santi Hernandez tidak mau melempar opini liar terkait insiden Marc Marquez dengan Valentino Rossi di Sepang.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tuttomotoriweb |
Komentar