Meski bisa diakali dengan berlatih mandiri dan bertanding sparring, dia merasa tetap kurang karena cara terbaik bagi pesepak bola profesional selalu terasah dengan bersaing di kompetisi.
"Meskipun Liga Indonesia sudah vakum lama, tentu saja saya tidak hanya duduk berdiam diri di rumah," ujar mantan pemain Madura United itu.
"Saya juga banyak bermain untuk tim lokal dan menjalani semacam turnamen," katanya.
"Sekarang ketika semua orang tahu Liga Indonesia tidak bergulir dalam waktu dekat, saya membutuhkan pertandingan resmi. Jadi, saya memilih bergabung dengan FK Krupa," katanya.
Baca Juga: PSMS Medan Gelar Rapid Tes Antigen, Satu Anggota Positif Covid-19
Selain itu, Rakic memiliki misi mulia untuk menghantarkan FK Krupa meraih posisi terbaik di klasemen Liga Bosnia.
Saat ini, klub yang berbasis di Kota Krupa na Vrbasu tersebut tengah terpuruk karena berada di zona degradasi.
"FK Krupa adalah klub kecil tetapi punya ambisi yang serius, pemilik dan manajemen yang berdedikasi, saya akan memberikan yang terbaik untuk tim ini," katanya.
"Ketika kompetisi sudah berakhir, saya akan siap untuk tantangan selanjutnya. Semoga saja Liga 1 Indonesia bisa segera bergulir kembali seperti kata orang-orang. Jika tidak, membela FK Krupa akan menjadi portofolio yang bagus untuk mencari tantangan lain," tuturnya.
Aleksandar Rakic mengungkapkan sudah sempat bermain bersama FK Krupa di turnamen pramusim. Dia berhasil mencetak dua gol dari kemenangan 3-0.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | kompas |
Komentar