Merasa berjasa membantu Marquez memenangi gelar MotoGP pertamanya, Costa berharap pembalap asal Cervera itu masih mengingatnya.
Namun, Costa tidak mendapatkan respons yang diharapkannya.
"Dia mengajarkan saya bahwa tidak ada yang namanya rasa terima kasih," ujar Costa kepada La Gazzetta dello Sport, dilansir BolaSport.com dari Corse di Moto.
"Setelah membantunya memenangi MotoGP pada 2013, saya akan berharap dia menghubungi saya ketika dia memerlukan saya."
Baca Juga: Marc Marquez Lakukan Kegilaan di MotoGP dengan Cara yang Waras
Costa mengaku memiliki resep agar Marquez bisa kembali lebih cepat dengan risiko yang lebih kecil.
"Sudah jelas bahwa dia tidak bisa membalap dengan pelat di lengannya. Mereka seharusnya memasangkan rod di lengannya," tutur Costa.
"Kalau mereka melakukannya, dia mungkin sudah bisa membalap lagi dan memenangi gelar juara," imbuhnya.
Salah satu penyebab Marquez tak kunjung pulih dari cedera adalah blunder kembali ke lintasan hanya empat hari saat setelah operasi pertama.
Keputusan nekat tersebut disinyalir turut membuat pelat Marquez patah sehingga lengannya harus kembali dibedah dua pekan berselang.
Marquez kini tidak mau mengulangi kesalahannya.
Pemenang delapan gelar juara dunia tersebut bertekad untuk kembali hanya ketika lengannya sudah pulih 100 persen.
Baca Juga: 'Marc Marquez Masih Akan Menepi di Tes Pramusim demi Selamatkan Karier'
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar