Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Marc Marquez Disebut Pembalap Tidak Tahu Diuntung

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 20 Februari 2021 | 07:00 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berharap bisa sesegera mungkin kembali berlomba setelah absen panjang karena cedera patah tulang humerus kanan.
HONDA RACING CORPORATION
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berharap bisa sesegera mungkin kembali berlomba setelah absen panjang karena cedera patah tulang humerus kanan.

BOLASPORT.COM - Pernyataan negatif tiba-tiba didapat Marc Marquez yang sedang berjuang untuk memulihkan cedera lengannya jelang MotoGP 2021.

Marc Marquez berpacu dengan waktu untuk kembali ke MotoGP 2021 sesegera mungkin.

Marc Marquez masih belum bisa kembali ke lintasan sejak mengalami cedera tulang humerus.

Marc Marquez bahkan harus naik ke meja bedah sebanyak tiga kali setelah kecelakaan yang dialaminya pada balapan pembuka MotoGP 2020 pada Juli lalu.

Baca Juga: Adik Marc Marquez Pamerikan Motor Baru untuk MotoGP 2021, Tak Sabar Balapan di Indonesia

Dua operasi pertama dilakukan untuk memasang dan mengganti pelat, sedangkan operasi ketiga untuk mengatasi kondisi yang menghambat konsolidasi tulang humerus Marquez.

Marquez sendiri baru mendapat lampu hijau dari tim dokter untuk mengembalikan fungsi lengan kanannya pada 12 Februari lalu.

Ketika pembalap Repsol Honda tersebut tengah memulihkan kekuatan lengannya, komentar negatif justru diterimanya.

Adalah mantan dokter MotoGP, Claudio Costa, yang mengungkapkan kekecewaan terhadap pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut.

Baca Juga: Rins Awasi Quartararo dan Vinales demi Pertahankan Gelar Juara Dunia Suzuki

Claudio Costa kecewa karena Marquez tidak berkonsultasi dengannya perihal cedera yang mendera.

Dokter Costa bukan sosok yang asing bagi Marquez, apalagi bagi orang-orang di MotoGP.

Dokter Costa telah berpengalaman menangani berbagai macam cedera, mulai cedera ringan hingga cedera yang mengancam karier seperti kasus legenda balap, Mick Doohan.

Marquez juga menjadi salah satu klien dokter spesialis ortopedi tersebut ketika menahkodai Clinica Mobile di MotoGP hingga 2014.

Baca Juga: Yamaha Jelaskan Alasan Franco Morbidelli Tak Dapat YZR-M1 Model Baru

Salah satu jasa Clinica Mobile terhadap Marquez adalah ketika membantu Marquez mengikuti balapan setelah mengalami dislokasi bahu saat sesi warm-up.

Peristiwa itu terjadi di Silverstone, tepatnya pada musim 2013.

Balapan tersebut berarti penting bagi Marquez yang berjuang merebut gelar juara pada musim debut di MotoGP.

Semula diprediksi absen, Marquez berhasil bergabung di baris start hingga akhirnua mengemas poin penting usai finis tiga besar.

Baca Juga: Tercepat di Tes Privat, Pembalap Paling Sabar di MotoGP Pede Hadapi Musim Depan

Merasa berjasa membantu Marquez memenangi gelar MotoGP pertamanya, Costa berharap pembalap asal Cervera itu masih mengingatnya.

Namun, Costa tidak mendapatkan respons yang diharapkannya.

"Dia mengajarkan saya bahwa tidak ada yang namanya rasa terima kasih," ujar Costa kepada La Gazzetta dello Sport, dilansir BolaSport.com dari Corse di Moto.

"Setelah membantunya memenangi MotoGP pada 2013, saya akan berharap dia menghubungi saya ketika dia memerlukan saya."

Baca Juga: Marc Marquez Lakukan Kegilaan di MotoGP dengan Cara yang Waras

Costa mengaku memiliki resep agar Marquez bisa kembali lebih cepat dengan risiko yang lebih kecil.

"Sudah jelas bahwa dia tidak bisa membalap dengan pelat di lengannya. Mereka seharusnya memasangkan rod di lengannya," tutur Costa.

"Kalau mereka melakukannya, dia mungkin sudah bisa membalap lagi dan memenangi gelar juara," imbuhnya.

Salah satu penyebab Marquez tak kunjung pulih dari cedera adalah blunder kembali ke lintasan hanya empat hari saat setelah operasi pertama.

Keputusan nekat tersebut disinyalir turut membuat pelat Marquez patah sehingga lengannya harus kembali dibedah dua pekan berselang.

Marquez kini tidak mau mengulangi kesalahannya.

Pemenang delapan gelar juara dunia tersebut bertekad untuk kembali hanya ketika lengannya sudah pulih 100 persen.

Baca Juga: 'Marc Marquez Masih Akan Menepi di Tes Pramusim demi Selamatkan Karier'

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Meski Hanya 40 Menit, Kevin Diks Bangga Debut bersama Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X