Ketika Sean ambil alih posisinya masih di nomor satu, lalu posisi lombanya sempat turun ke nomor dua. Namun, posisi diperbaiki lagi oleh Sean hingga dia kembali ada di posisi terdepan.
Tantangan berikut adalah menjaga diri dari serangan lawan. Apalagi di atas trek Sean menghadapi tiga pebalap berbeda dari tim G-Drive #26.
Pertama dia meladeni Rene Binder (Austria), lalu Ferdinand Habsburg (Austria), dan terakhir Yifei Ye (China).
Yang paling berat adalah ketika Sean berduel dengan Binder, di mana dia sempat ada di posisi satu, lalu kedua, lalu satu lagi.
Bahkan ada aksi menarik dari duel ini, di mana Sean berhasil menahan serangan Binder di Tikungan 12 pada lap 24, lalu di Tikungan 9 pada lap 25, dengan aksi defensif yang menawan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Jamin Rival Terkutuknya Bukan Jagoan Kelas Ringan Lagi
Meski Binder kemudian berhasil menyusulnya, Sean tetap tenang karena lomba masih panjang. Dan Sean membuktikan bisa ada di depan lagi.
Melawan Habsburg bagi Sean adalah juga melawan traffic, bukan semata duel di atas trek. Habsburg yang terlalu berambisi banyak membuat kesalahan dan mendapat penalti akibat melanggar track limit.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | JAGONYA AYAM |
