"Malapetaka itu datang menghampiri kami karena Diklat Persib gagal lolos ke babak selanjutnya setelah pertandingan berakhir imbang tanpa gol," ujarnya.
Baca Juga: Satu Pemain Gabung Latihan Skuad Bali United secara Terpisah
Seusai laga berakhir, Abdul Aziz merasakan perbedaan yang ada pada diri pelatihnya.
Ia berujar bahwa perbedaan yang dirasakannya berlandaskan pada kekecewaan Jaino Matos kepada para pemain.
Bahkan karena hal tersebut Jaino Matos mengabaikan pesan singkat yang dikirim Abdul Aziz kepada dirinya.
"Jujur, saya merasa sangat sedih saat itu. Sebab kepercayaan yang selama ini diberikan oleh coach Jaino seolah pupus begitu saja. Sejak itu pula sikapnya berubah dan menjadi berbeda. Saya paham, dia kecewa. Bahkan pesan singkat yang saya kirimkan ia abaikan," jelasnya.
Baca Juga: Satria Tama Disingkirkan dari Skuad Madura United karena Hal Ini
Kekalahan itu pun berbuntut panjang, usai kecewa, Abdul Aziz harus merasakan pil pahit setelah dirinya tak didaftarkan untuk kompetisi musim berikutnya.
Sempat merenung, akhirnya ia memutuskan untuk pindah ke Semen Padang FC.
"Setelah kejadian itu, nama saya hilang dari daftar skuad untuk musim berikutnya. Saya merenung dalam kesedihan. Tapi, kata menyerah tak pernah ada dalam kamus hidup saya. Saat itu pula, saya bangkit dan memutuskan pindah ke Semen Padang FC. Dengan harapan, bisa melanjutkan perjalanan di dunia sepakbola," ujarnya.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Sempat Tolak Dikarantina Lagi, Candaan Jurnalis Korea Jadi Nyata
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Persib.co.id |
Komentar