Tom Blomqvist kemudian mengambil alih kendali dan situasi membawanya ke posisi kedua. Pembalap Inggris ini punya andil dalam mengejar selisih waktu.
Dari tertinggal 18 detik, Tom bahkan bisa menyusul Rui Pinto de Andrade (G-Drive #25) untuk memimpin balapan.
Kemudi pindah lagi ke Sean. Dia sempat unggul 35 detik, lalu hanya 11 detik setelah pit stop terakhir. Di saat itulah Franco Colapinto (G-Drive #25) memburunya.
Pembalap Argentina itu memangkas hingga nol koma sekian detik alias tak sampai satu detik menjelang finis.
Terjadilah pertarungan mendebarkan di atas trek. Antara Sean dengan skill bertahan dan keluar dari traffic yang baik melawan Colapinto yang ganas menyerang.
Baca Juga: Sean Gelael Ungkap Strategi di Race Terakhir Asian Le Mans Series 2021
Perasaan tegang hilang setelah Sean bisa finis hanya 0,4 detik di depan Colapinto. Sean menang lagi, JOTA nomor satu lagi.
"Pertarungan dengan Colapinto memang sengit karena dia sangat cepat. Namun, kondisi saya yang lebih baik dibanding kemarin karena balapannya dipisah ikut menolong," kata Sean dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | JAGONYA AYAM |
Komentar