Joshua yang menerima tantangan, akhirnya sepakat akan duel pada laga unifikasi juara kelas berat dalam memperebutkan titel undisputed champion yang direncanakan berlangsung pada Juni mendatang.
Wilder kemudian menggungat langkah Fury karena dianggap melanggar kontrak pertandingan.
Petinju berjuluk The Bronze Bomber tersebut klaim bahwa Fury seharusnya tidak boleh pergi sebelum menghadapinya.
Dari pihak Fury juga tetap bersikukuh bahwa kontrak telah berakhir pada Oktober lalu dan tidak merasa wajib untuk menghadapi Wilder lagi.
Baca Juga: Promotor Anthony Joshua Malas Beri Persenan kepada Lancarkan Duel Versus Tyson Fury
Situasi pelik yang terjadi akhirnya ditanggapi promotor Joshua, Hearn, yang mengatakan tidak peduli dengan langkah yang diambil Wilder saat ini.
Hearn mengaku tim dari Fury telah meyakinkan pihaknya bahwa laga melawan Joshua tidak akan mengalami kendala.
"Itu masalah dan pertanyaan yang seharusnya ditanyakan kepada Bob Arum (promotor Fury)," kata Hearn kepada Sky Sports, dikutip BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
"Kami telah diyakinkan oleh mereka, itu tidak akan menjadi masalah dalam menatap laga ini."
"Saya yakin Deontay Wilder seharusnya bertanding pada Januari (tahun ini). Sekarang kita sudah di pertengahan Februari, jadi berapa lama lagi dia akan menunggu?"
"Itu masalah Fury, dan tim Fury. Kami yakin itu tidak akan mempengaruhi pertandingan," sambung Hearn optimistis.
Baca Juga: Anthony Joshua vs Tyson Fury Terancam 'Terusir' dari Negara Asal Mereka Sendiri
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar