Hal tersebut lantaran pada MotoGP 2020 kemarin, performa Francesco Bagnaia bersama tim satelit Ducati masih mengalami pasang surut.
Karena hal itulah, tidak sedikit pihak yang merasa rider berusia 24 tahun itu belum layak untuk dimasukkan dalam daftar peraih gelar juara dunia.
Sadar kalau masih menjadi anak bau kencur di sebuah tim pabrikan, Francesco Bagnaia memilih bersikap realistis untuk targetnya musim ini.
Baca Juga: Kangen Marc Marquez, Sang Iblis Merasa Culun Gantikan Valentino Rossi
Pembalap yang pernah menimba ilmu di akademi balap Valentino Rossi itu tak mau terburu-buru mengincar gelar juara dunia meski melaju bersama Ducati.
Meski tak menghilangkan sepenuhnya hal tersebut, bagi Francesco Bagnaia, hal terpenting untuknya saat ini adalah bisa merebut kemenangan.
Kemenangan akan menjadi hal yang vital untuk mendongkrak performa dan rasa percaya dirinya pada balapan-balapan selanjutnya.
"Tentu saja, berada di tim ini Anda harus berpikir untuk merebutkan gelar," kata Francesco Baganaia, dilansir dari laman Motosan.
Baca Juga: Imbas Cedera Marc Marquez, Mulai Musim Ini Honda Ingin 'Tobat'
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar