Strategi gulat dipandang sebagai cara Sterling menuju kesuksesan hingga ke pertarungan perebutan gelar UFC.
Dia saat ini mendapatkan gelar interim kelas bantam usai bertarung melawan Cory Sandhagen pada ajang UFC 250.
Selama duel itu, petarung 31 tahun itu selalu fokus mengandalkan kemampuan grapplingnya untuk mendominasi Sandhagen.
Transisinya yang mulus dalam setiap pergerakan membantu Sterling dengan cepat melalukan rear-naked choke untuk menghabisi petarung 28 tahun itu.
Sandhagen tak kuasa menahan cekikan Sterling, sehingga menerima kekalahan dari submission ronde kesatu.
Baca Juga: Manny Pacquiao Dinilai Kurang Gereget Jika Cuma Lawan Conor McGregor
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar