Hasil tersebut membuat Inter Milan kini semakin kokoh di puncak klasemen dengan 53 poin.
Mereka unggul empat angka atas AC Milan yang menduduki posisi kedua.
Inter menjadi pemuncak klasemen sementara pada paruh kedua musim untuk kali pertama sejak 2010.
Dikutip BolaSport.com dari Football Italia, Handanovic mengatakan kesuksesan Inter Milan ini bukan dimulai dari kedatangan Antonio Conte pada 2019.
#MilanInter was _______ ✏️
Let's hear from you, #InterFans! ????????#DerbyMilano #FORZAINTER ⚫️???? pic.twitter.com/mat39MYAve
— Inter (@Inter_en) February 21, 2021
“Menurut saya perubahan Inter Milan dimulai dari kedatangan Luciano Spalletti, lalu Antonio Conte,” kata Handanovic.
“Hasil kerja mereka saling melengkapi. Spalletti membangun pondasi tim. Conte menambahkan elemen baru di dalamnya," ucap Handanovic.
Luciano Spalletti merupakan pelatih Inter Milan pada 2017 hingga 2019 sebelum Conte datang ke Stadion Giuseppe Meazza.
“Inter Milan butuh waktu bertahun-tahun dan butuh banyak pertandingan ketika kami melakukan kesalahan dan momen ketika kami berbahagia,” tutur Handanovic.
Baca Juga: Inter Milan Hancurkan AC Milan, Romelu Lukaku Jadi Raja Gol Kalahkan Cristiano Ronaldo
Handanovic sendiri tampil gemilang pada laga bertajuk Derby della Madonnina tersebut.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar