"Berkenaan dengan spek motornya untuk musim mendatang, speknya dipilih oleh Yamaha dan oleh tim. Tetapi, ada juga konsekuensi finansial pada spek motor yang Anda miliki," kata direktur Yamaha Racing, Lin Jarvis dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Motor pabrikan sebenarnya jauh lebih mahal daripada sepeda A-Spec. Ada juga masalah waktu dalam hal kapan harus memesan bahan. Ada juga masalah Covid tahun ini, dan faktor ekonomi yang menguntungkan," ujar Jarvis.
"Keputusan spek motor Franky diambil pertengahan tahun lalu. Jadi, bukan sesuatu yang bisa berubah pada Oktober atau November. Apakah Franky pantas mendapatkan spek teratas? Saya akan mengatakan ya. Apakah mungkin? Sayangnya, jawabannya tidak."
Jarvis menjelaskan bahwa motor A-spec sangat mirip dan sangat bagus jika dibandingkan dengan performa mesin pada MotoGP 2020.
"Dengan mesin yang dibekukan, Anda bisa membayangkan bahwa motor ini bisa sama-sama berkinerja tahun ini. Jadi saya tidak berpikir bahwa Franky akan mendapat kerugian besar," aku Jarvis.
Meskipun demikian, Jarvis menegaskan bahwa motor generasi baru spesifikasi pabrikan harus menjadi paket yang jauh lebih halus untuk 2021.
Baca Juga: Funk Master Bakal Habisi Teman Khabib Pakai Jurus Khabib Nurmagomedov
"Jika Anda membeli mobil baru, secara umum lebih baik hindari beberapa bulan pertama. Itu fakta kehidupan. Dan yang pasti, motor pabrikan mengalami perubahan generasi tahun lalu," ujar Jarvis.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar