Meski begitu, seandainya Garcia mampu menjadi pemenang, maka peluangnya untuk menjadi raja tinju kian besar.
Mengingat pada masa lalu, cara Pacquiao membesarkan namanya sebagai petinju bintang adalah ketika menumbangkan Oscar De La Hoya pada 2008 lalu.
Kemenangan itu kemudian membuat Pacquiao kian dipuja-puja dan dicintai, serta selalu menghiasi panggung besar pertarungan tinju.
Baca Juga: Belum Juga Ngegas, Valentino Rossi Dapat Vonis Sadis dari Pengamat
Frampton kemudian melihat Garcia bisa menjadi the next Pacquiao, jika berhasil menaklukan petinju Filipina itu.
"Jika Ryan Garcia pindah divisi dan mengalahkan pahlawan saya, seorang superstar sejati Manny Pacquiao," tutur Frampton.
"Dia akan menempatkan dirinya sejajar dengan Canelo Alvarez yang merupakan petinju nomor satu di dunia, seorang superstar, menghasilkan pay-per-view (PPV), kemudian Ryan Garcia akan menjadi nomor dua dibawahnya."
"Jika dia mengalahkan Manny Pacquiao, dia menjadi nomor dua dalam PPV," ucap dia melanjutkan.
"Ini adalah duel yang sangat berisiko. Jika dia pergi dan mengalahkan Manny Pacquiao dengan sangat baik. Itu luar biasa," jelas dia meneruskan.
Baca Juga: Marcus Rashford Titip Pesan untuk Anak ABG yang Baru Debut di Manchester United
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar