Alhasil, Marquez gagal mempertahankan gelar juara dunianya dan titel kampiun dunia MotoGP 2020 jatuh ke tangan pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir.
Dari tiga operasi yang dijalani, Marc Marquez akhirnya mengetahui bahwa terjadi infeksi di area cederanya pada operasi terakhir.
Gara-gara infeksi itulah, proses penyembuhan cedera Marquez tak berjalan sesuai ekspetasi.
Baca Juga: Gara-gara Pandemi, Jadwal MotoGP dan F1 Australia Bisa Bertukar Tempat
Meski begitu, kabar medis terkini Marquez menyebut bahwa pembalap berkebangsaan Spanyol itu mulai menunjukkan progres yang positif dan sudah ada tanda-tanda pertumbuhan tulang.
Hanya, Marquez masih belum bisa mengonfirmasi kapan dia akan kembali mengendarai RC213V-nya.
"Selangkah demi selangkah saya merasa lebih baik dan pemulihannya berada di jalur yang bagus. Setiap kali saya pergi ke dokter, normalnya kami selalu mendapat kabar bagus. Hal ini sangat penting karena tahun lalu berjalan sangat lama dan berat," tutur Marquez, dikutip dari Crash.
"Sekarang kami berusaha untuk mengikuti kata tubuh saya bersama fisioterapis dan dokter, meningkatkan latihan di rumah."
"Namun, saya tidak tahu, demikian juga para dokter, kapan saya akan siap untuk kembali. Yang terpenting, setiap pekan saya merasa lebih baik," kata Marquez lagi.
The 2021 season is about to start! ????????#MM93 pic.twitter.com/BJMnSogcye
— Marc Márquez (@marcmarquez93) February 22, 2021
Marc Marquez tercatat terakhir kali memacu motornya di lintasan balap pada bulan Juli tahun lalu.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar