Meski begitu, Alberto Puig enggan menyalahkan Marc Marquez.
Sebaliknya, Puig akan terus memberi dukungan dan meyakini Marquez bakal tetap memiliki DNA pembalap juara yang sama seperti sebelum cedera panjang.
"Saya pikir semua pembalap memiliki masa dalam hidupnya dengan cedera besar (serius)," ucap Puig, dikutip dari Crash.
"Marc memiliki cedera panjang sejak tahun lalu, tetapi Anda tidak bisa mengubah diri Anda."
"Dia (Marc) adalah juara sejati dan merupakan pembalap yang istimewa," kata Puig lagi.
The 2021 season is about to start! ????????#MM93 pic.twitter.com/BJMnSogcye
— Marc Márquez (@marcmarquez93) February 22, 2021
Tanpa kehadiran Marc Marquez, tim pabrikan Honda akan menaruh harapan kepada rekrutan anyar mereka, Pol Espargaro, dan sang pembalap pengganti, Stefan Bradl.
Musim lalu, Pol Espargaro tampil cukup mengesankan dengan membukukan hasil terbaik sepanjang karier MotoGP-nya.
Membalap untuk tim Red Bull KTM, Espargaro menyelesaikan MotoGP 2020 di peringkat kelima.
Rapor inilah yang membuat Alberto Puig optimistis timnya akan tampil lebih baik pada tahun ini.
Baca Juga: Gara-gara Pandemi, Jadwal MotoGP dan F1 Australia Bisa Bertukar Tempat
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar