Marquez lalu menang melawan kakak beradik Espargaro bersaudara (Pol dan Aleix) pada Kejuaraan Dunia Moto2 2012.
Kini, kedua rekan setim tersebut merupakan bagian dari tim pabrikan Repsol Honda MotoGP.
Namun, pendatang baru itu harus bersabar sebelum dia benar-benar berbagi garasi dengan juara dunia delapan kali itu.
Marc Marquez telah membatalkan partisipasinya dalam tes Qatar dan belum memberikan tanggal spesifik untuk balapan comeback.
Sementara itu, Espargaro khawatir lima hari tes sebelum dimulainya musim 2021 akan terlalu singkat untuk mempersiapkan RC213V.
Namun pada saat yang sama, dalam presentasi tim, Senin (22/2/2021), dia juga menegaskan bahwa Honda mengharapkan pembalap pabrikan untuk menang. Untuk melakukan ini, dia ingin belajar dari rekan setimnya secepat mungkin.
"Saya akan berada di Qatar tiga hari sebelum hari pertama pengujian, dan saya akan melihat setiap sudut lintasan bersama para mekanik. Saya akan mencoba menganalisis banyak data yang telah saya pikirkan bulan ini," kata Espargaro dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Misalnya, ketika Marc Marquez mencegah jatuh yang pada akhirnya memberinya banyak poin. Jika dia tidak menghentikan jatuh itu, dia mungkin tidak memenangkan banyak balapan. Saya bertanya-tanya bagaimana Marc melakukannya," tutur Espargaro.
"Itu bagian dari DNA Honda dan saya harus belajar bagaimana menghadapi situasi seperti ini. Di KTM saya terkadang berhasil, tetapi saya masih perlu lebih memahami cara melakukannya."
Baca Juga: Sudah Sukses di Thailand, Ganda Putra Taiwan Tak Ikut All England 2021
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar