BOLASPORT.COM - Ketua Umum Martapura FC, M Hilman, mengatakan bahwa proses akuisisi timnya oleh Dewa United belum 100 persen tuntas.
Dunia sepakbola Indonesia diramaikan dengan hadirnya satu klub baru di sudut selatan Tangerang, yakni Dewa United FC.
Dewa United FC akan meramaikan gelaran Liga 2 2021 setelah sebelumnya mengakuisisi klub Liga 2 lainnya, Martapura FC.
Launching Dewa United FC sendiri sudah digelar di salah satu hotel elit di wilayah Tangerang, Senin (22/2/2021).
Baca Juga: Lionel Messi Bikin Kiper Elche Kaget karena Minta Satu Hal
Dalam kesempatan itu, manajemen Dewa United FC juga memperkenalkan mantan pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, sebagai pelatih kepala tim.
"Awalnya kami ini suka berolahraga bersama lalu lahir Dewa United FC," kata CEO Dewa United, Kevin Hardiman, kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Kami ingin fokus ke sepak bola, basket, dan esports. Untuk perkembangannya nanti kami bisa lihat lagi," tuturnya.
Kabar akuisisi ini cukup mengejutkan, mengingat sebelumnya tidak pernah ada kabar soal Martapura FC yang mengalami kebangkrutan.
Baca Juga: Kalah Dua Laga Beruntun di Liga Italia Tak Berarti AC Milan Melemah
Namun, setelah Dewa United FC meluncurkan timnya pada awal pekan ini, manajemen Martapura FC langsung buka suara soal kendala yang mereka alami.
Salah satu penyebab utama Martapura FC harus diakuisisi oleh Dewa United FC memang masalah finansial.
Ketua Umum Martapura FC, M Hilman, mengatakan pihaknya sulit mencari pemasukan untuk memenuhi hak-hak pemain dan ofisial.
Hutang-hutang tim semakin membesar, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang serba sulit.
Baca Juga: Kalah Dua Laga Beruntun di Liga Italia Tak Berarti AC Milan Melemah
"Keputusan berat yang harus diambil manajemen Martapura FC dengan beberapa pertimbangan," kata Hilman seperti dikutip Bolasport.com dari Banjarmasin Post.
"Tentu ini menjadi beban berat, namun segala beban finansial harus dituntaskan karena ini tanggung jawab klub," jelas Hilman.
Meski Dewa United telah melakukan launching tim, ternyata proses akuisisi belum tuntas 100 persen.
Hal itu diakui oleh Hilman, yang menyatakan bahwa proses akuisisi masih berjalan.
Baca Juga: VIDEO - Gol PlayStation ala Messi, 3 Bek Elche Dibikin Bengong
Hilman sendiri tidak mau mengungkapkan besaran nominal yang diterimanya atas proses akuisisi Martapura FC.
Namun, Hilman memastikan proses akuisisi akan berjalan lancar.
"Untuk proses akuisisi hingga kini belum tuntas, terkait administrasi dan dokumen-dokumen administrasi klub masih berada di kami," jelasnya.
Di sisi lain, Hilman juga memastikan bahwa manajemen Martapura FC telah melunasi seluruh kewajiban kepada pemain dan staf sebelum proses akuisisi.
Baca Juga: Pelatih Madura United Ungkap Alasan Comot Wonderkid Persib Bandung
Dengan begitu, pihak Martapura FC tidak punya tanggungan lagi yang mesti diselesaikan kepada pemain dan staf tim.
"Dan Alhmadulillah semua sudah kami tuntaskan," tandas Hilman.
Dewa United sendiri hingga saat ini belum mengumumkan nama-nama pemain yang memperkuat tim mereka di Liga 2 2021.
Menurut COO Dewa United, Rendra Soedjono, menjelaskan kalau hal tersebut akan diserahkan sepenuhnya kepada sang pelatih, Kas Hartadi.
Namun, yang pasti, pihaknya akan mendatangkan pemain-pemain berkualitas guna mendongkrak performa di Liga 2 2021.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | banjarmasin.tribunnews.com |
Komentar