BOLASPORT.COM - Matthijs de Ligt mengakui dirinya berguru dengan dua sosok di Juventus guna bertumbuh menjadi sosok bek tangguh.
Juventus mendatangkan Matthijs de Ligt dari Ajax Amsterdam pada jendela transfer musim panas 2019.
Demi mengamankan tanda tangan Matthijs de Ligt, Juventus rela menggelontorkan dana hingga 85,5 juta euro (sekitar Rp 1,4 triliun).
Juventus, yang waktu itu masih diasuh oleh Maurizio Sarri, memproyeksikan De Ligt sebagai bek utama.
Baca Juga: Takluk 0-1 dari Real Madrid, Pelatih Atalanta Ngamuk-ngamuk ke Wasit
Namun, awal kedatangan bek berpaspor Belanda tersebut di Liga Italia tidak berjalan mulus.
Performa De Ligt pada awal musim 2019-2020 terbilang mengkhawatirkan lantaran dirinya kerap melakukan blunder terutama handball.
Perlahan tetapi pasti, De Ligt mampu menarik hati Maurizio Sarri dan menyegel satu tempat di jantung pertahanan I Bianconeri.
Pada musim debutnya di Allianz Stadium, De Ligt melakoni 29 penampilan di Liga Italia dengan 26 kali tampil sebagai starter.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | football-italia.net, Sky Sport Italia |
Komentar