Menurut juru taktik asal Spanyol ini, satu-satunya hal negatif dari Manchester City adalah mereka tidak mencetak lebih banyak gol.
Guardiola juga tidak percaya bahwa kemenangan yang diraih timnya dalam 19 laga beruntun menjadikan mereka favorit di Liga Champions.
Terlebih, dia memiliki rekor yang buruk dengan Manchester City di kompetisi antarklub terelite Eropa tersebut.
Sejak Guardiola datang, Manchester City tak pernah bisa melewati perempat final Liga Champions.
Baca Juga: Kejamnya Pep Guardiola, 'Bunuh' Anak Asuhnya sampai Sulit Main Bola Lagi
Pada 2016-2017 atau musim perdana Guardiola, langkah mereka cuma sampai babak 16 besar.
Lalu tiga musim berikutnya secara beruntun, Manchester City arahan Pep selalu terhenti pada babak delapan besar.
Adapun langkah terjauh Manchester City di panggung tertinggi antarklub Benua Biru adalah pada 2015-2016.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Euro Sport |
Komentar