BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyebut timnya bukan favorit juara di Liga Champions meski tampil semakin perkasa.
Manchester City semakin perkasa setelah menaklukkan Borussia Moenchengladbach dalam partai leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020-2021, Rabu (24/2/2021) waktu setempat atau Kamis pukul 03.00 WIB.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Puskas Arena itu, Manchester City berhasil menumpas Borussia Moenchengladbach dengan skor 2-0.
Kemenangan yang diraih The Citizens tercipta berkat gol Bernardo Silva pada menit ke-29 dan Gabriel Jesus (65').
Baca Juga: Edgar Badia, Kiper yang Kausnya Diminta Lionel Messi, 3 Bulan Tak Digaji, Pahlawan Spanyol U-19
Berkat hasil positif tersebut, pasukan Pep Guardiola kini telah memenangi 19 pertandingan berturut-turut di semua kompetisi.
Manchester City juga berhasil melanjutkan tren nirbobol alias clean sheet di Liga Champions menjadi enam pertandingan.
Kendati demikian, Guardiola menilai bahwa timnya masih memiliki kekurangan, terutama di lini serang.
Menurut juru taktik asal Spanyol ini, satu-satunya hal negatif dari Manchester City adalah mereka tidak mencetak lebih banyak gol.
Guardiola juga tidak percaya bahwa kemenangan yang diraih timnya dalam 19 laga beruntun menjadikan mereka favorit di Liga Champions.
Terlebih, dia memiliki rekor yang buruk dengan Manchester City di kompetisi antarklub terelite Eropa tersebut.
Sejak Guardiola datang, Manchester City tak pernah bisa melewati perempat final Liga Champions.
Baca Juga: Kejamnya Pep Guardiola, 'Bunuh' Anak Asuhnya sampai Sulit Main Bola Lagi
Pada 2016-2017 atau musim perdana Guardiola, langkah mereka cuma sampai babak 16 besar.
Lalu tiga musim berikutnya secara beruntun, Manchester City arahan Pep selalu terhenti pada babak delapan besar.
Adapun langkah terjauh Manchester City di panggung tertinggi antarklub Benua Biru adalah pada 2015-2016.
Saat itu, tim yang dibesut Manuel Pellegrini mampu menyentuh semifinal.
"Secara umum, kami mengendalikan permainan," kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari Euro Sport.
"Sayangnya, hari ini kami tidak cukup efisien di depan gawang lawan."
"Hal itu adalah sesuatu yang harus kami tingkatkan dalam kompetisi ini."
"Dalam kompetisi ini, Anda harus sempurna untuk memastikan Anda lolos."
"Ketika saya melihat Bayern Muenchen kemarin menang 4-1 atas Lazio, saya rasa kami bukan favorit."
Baca Juga: Bela Atalanta, Eks Pelatih Real Madrid Kecam Sosok yang Rusak Laga
"Target saya adalah pertandingan melawan West Ham pada Sabtu."
"Menjadi tantangan besar untuk memulihkan para pemain dan tiba di sana dalam kondisi terbaik."
"Jika orang mengatakan kami favorit, maka kami harus menerimanya."
"Akan tetapi, kami adalah tim yang hanya sekali berada di semifinal Liga Champions," tutur eks pelatih Barcelona ini melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Euro Sport |
Komentar