Kejadian tersebut dilaporkan oleh media Spanyol, AS, pada 9 Desember 2018.
Para pemain Reus Deportiu melakukan protes pada menit pertama pertandingan pekan ke-17 Segunda Division alias kasta kedua Liga Spanyol melawan Alorcon di Stadion Santo Domingo.
Bermain di hadapan 3.236 suporter yang menghadiri markasnya, pemain-pemain Alarcon tidak mau menciptakan gol pada momen berkabung tersebut.
Baca Juga: Tendangan Culun Cristiano Ronaldo Meleset Meski Gawang Kosong, Juventus Senyum Lawan Tim Posisi 20
Pasukan Cristobal Parralo mendukung aksi Edgar Badia dkk yang memilih diam pada menit pertama sebagai bentuk protes karena tak digaji selama tiga bulan.
Pemain Alarcon hanya memegang bola di wilayah permainan mereka sendiri.
Laga tersebut akhirnya dimenangi Reus Deportiu dengan skor 1-0.
Gol tunggal Reus diciptakan gelandang Gus Ledes melalui penalti pada menit ke-20.
Akibat tindakan terhadap para pemainnya, Reus Deportiu dikeluarkan dari kompetisi setelah paruh musim 2018-2019 berakhir karena tidak mampu membayar gaji pemain.
Hal ini membuat Edgar Badia menyambut kisah gemilangnya di Elche.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Transfermarkt.com, As.com |
Komentar