Tidak ada jaminan pula bahwa Marquez akan langsung menemukan kecepatannya setelah tujuh bulan tidak menyentuh motor balapnya.
Espargaro sadar arti kedatangannya bagi Repsol Honda.
"Honda memanggil saya untuk menang dan saya harus melakukannya secepat mungkin. Saya tidak punya waktu lagi untuk kalah," ucap Espargaro, dikutip dari GPone.
"Awalnya saya harus berusaha sekuat tenaga, tetapi segera setelah saya berada di lintasan, saya akan memberikan seluruh kemampuan saya."
Baca Juga: Tak Cuma Mario Suryo Aji, AHRT Siap Orbitkan Pembalap Indonesia Lain ke Pentas Dunia
"Saya akan menerapkan semua pelajaran yang didapat selama bertahun-tahun memperkuat Yamaha dan KTM pada motor ini," tutur Espargaro.
"Kita tahu Honda adalah motor yang lebih menyukai pengereman kuat, seperti yang dilakukan Marc, jadi saya juga harus beradaptasi secepatnya," jelasnya lagi.
Bukan tanpa alasan adik Aleix Espargaro tersebut bertekad untuk beradaptasi secepat mungkin dengan motor Honda RC213V.
Sebab, RC213V sudah mendapat reputasi sebagai motor yang sulit untuk dikendarai.
Baca Juga: Teman Khabib Prediksi Duel Israel Adesanya Vs Jan Blachowicz pada UFC 259
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar