Verifikasi tersebut tentunya untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam memberikan sanksi.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah tentang suporter yang mengaku-ngaku.
"Sebetulnya klub kemarin bilang lebih hukum saja kami jika ada suporter yang berbuat aneh-aneh."
"Tapikan tidak semudah itu, kami kan harus verifikasi betul jangan sampai ada yang mengaku, padahal dia suporter A tapi mengaku tim B dengan maksud menghentikan tim lain untuk melaju," katanya seperti dikutip Bolasport.com, Jumat (26/2/2021).
Baca Juga: Persib Bandung Tancap Gas Cari Pengganti Omid Nazari, Siapa yang Pantas?
Untuk itu ia lebih mengkhawatirkan suporter yang tidak terorganisir dibanding yang terorganisir.
Pasalnya seluruh suporter yang terorganisir sudah sepakat untuk mengikuti aturan agar menonton di rumah dan tidak datang ke stadion.
"Jadi kami tidak akan semena-mena seperti itu, yang jelas kami nanti punya data yang lebih bisa dipertanggung jawabkan."
"Saya tahu suporter yang terorganisir itu sudah sangat mendukung, tetapi yang harus diperhatikan itu yang tidak terorganisir," jelasnya.
Baca Juga: Tak Temui Kesepakatan, Arema FC Resmi Kehilangan Sosok Penjaga Gawang
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |