BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, kembali menghadapi tantangan besar ketika mendapat rekan setim dengan profil mentereng.
Berada di bawah bayang-bayang rekan setim tampaknya sudah makanan sehari-hari bagi Franco Morbidelli semenjak bergabung dengan Petronas Yamaha SRT.
Franco Morbidelli sebenarnya diplot sebagai ujung tombak ketika Petronas Yamaha SRT memasangkannya dengan Fabio Quartararo yang berstatus rookie pada MotoGP 2019.
Namun, kesuksesan Fabio Quartararo meraih prestasi besar dalam waktu singkat membuat Morbidelli dipandang sebelah mata meski pencapaiannya tidak buruk-buruk amat.
Baca Juga: Rahasia Sukses Franco Morbidelli, dari Anak Tiri Yamaha Berubah Jadi Anak Emas
Keberhasilan mencetak kemenangan perdana di kelas premier belum cukup membantu Morbidelli untuk mendapatkan respek yang lebih besar.
Pertanyaan tabu membantu Quartararo untuk menjadi juara MotoGP harus didapat Morbidelli meski peluangnya saat itu belum habis.
"Saya belum keluar dari persaingan, jadi apa artinya membantu dia [Quartararo]?" tutur Morbidelli, sehari sebelum mencetak kemenangan kedua di MotoGP.
Morbidelli pada akhirnya mendapatkan rasa hormat yang pantas didapatkannya berkat penampilan kuat pada pengujung musim MotoGP 2020.
Baca Juga: Usai Penantian Panjang, Bos KTM Tech3 Terharu Raih Kemenangan di MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | The-race.com |
Komentar