Catatan lima hasil podium dan tiga kemenangan membawa Morbidelli melompati posisi Quartararo dan bahkan menjadi pembalap Yamaha terbaik di klasemen akhir.
Namun, potensi tertutupi sinar rekan setim kembali dihadapi Morbidelli setelah Petronas Yamaha SRT merekrut mentornya sendiri, Valentino Rossi.
Rossi mungkin bukan ancaman besar di lintasan apabila berkaca pada tren negatif juara dunia sembilan kali itu dalam beberapa musim terakhir.
Akan tetapi, status Rossi sebagai bintang terbesar MotoGP jelas bakal menghalangi Morbidelli untuk menunjukkan prestasinya sendiri.
Baca Juga: Sedikit Optimisme di Balik Perjudian Ducati dengan Duet Anak Baru pada MotoGP 2021
Morbidelli telah mendapat ratusan pertanyaan soal pembalap berjuluk The Doctor sejak dipastikan menjadi rekan setim di Petronas Yamaha SRT.
Morbidelli berusaha optimistis. Kehadiran Rossi di sisi garasi yang lain oleh sang kampiun Moto2 2017 justru dilihat hanya akan memberi keuntungan.
"Suasana di garasi akan menyenangkan dengannya," kata Morbidelli, dilansir BolaSport.com dari The-Race.
Baca Juga: Pol Espargaro, Bersakit-sakit Dahulu Baru Ngebut Kemudian
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | The-race.com |
Komentar