Peraih medali emas Olimpiade Sydn 2000, Candra Wijaya mengakui bahwa sakit disuntik vaksin tidak sebanding dengan sakit yang ia alami bila kalah dalam sebuah pertandingan.
"Memang kita jarang disuntik sih. Tetapi, saya kira sakitnya hanya sedikit lah, pasti lebih sakit kalau kita kalah dalam pertandingan. Ini soal kecil lah, sepele," kata Candra bergurau.
"Mudah-mudahan vaksin bisa segera diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat. Dan juga kami bisa cepat beraktivitas secara normal, kondusif, dan tenang."
"Semua pihak bisa kembali nyaman tanpa rasa khawatir, ini yang paling penting untuk bisa mengembalikan segala hal. Termasuk ekonomi bisa pulih dan kegiatan bulu tangkis di Tanah Air bisa menggeliat kembali," tutur Candra.
Dua mantan pemain putri Indonesia, Carmelita dan Adriyanti Firdasari juga punya pengalaman yang sama saat menerima vaksin. Mereka mengaku sempat mengalami rasa tegang sebelum disuntik, tetapi akhirnya semua berjalan dengan lancar.
"walnya saya deg-degan. Tetapi, sudah proses tidak ada rasa apa-apa. Yang penting, sarapan dulu sebelum vaksin dan tensi harus normal," ucap Carmelita.
"Tadi awalnya sedikit sebelum divaksin tapi prosesnya cepat banget, lancar. Sampai saat ini tidak ada reaksi apa pun. Aman-aman saja," kata Firda menambahkan.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Swiss Open 2021 di TVRI - Mulai Sabtu Pukul 17.00
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar